Apa itu HTML

Dalam upaya menjadi seorang pengembang web yang professional, terdapat sejumlah bahasa pemrograman yang perlu dikuasai, seperti HTML, CSS, PHP, dan sebagainya. Artikel ini akan membahas tentang apa itu HTML?, meliputi pengertian, sejarah, dan bagaimana cara kerjanya, khususnya dari perspektif penulis.

Definisi HTML

HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language, sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web yang dapat ditampilkan pada peramban web. Sebagian besar konten yang kita temui di internet umumnya menggunakan HTML.

Jejak Sejarah HTML

HTML diciptakan oleh Sir Tim Berners-Lee pada akhir tahun 1991, meskipun versi resmi pertama dirilis pada tahun 1993. Tujuan utama Sir Tim Berners-Lee adalah berbagi informasi yang bisa dibaca dan diakses melalui peramban web. Hingga saat ini, HTML telah berkembang menjadi versi 5, dirilis pada tahun 2012, sebagai kelanjutan dari HTML 4.01 yang sebelumnya dominan.

Mengenal Kelebihan dan Kekurangan HTML

Mari kita lihat beberapa kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan HTML sebagai bahasa pemrograman:

Kelebihan HTML

  • Sumber daya dan komunitas yang melimpah.
  • Sifat open source, sehingga gratis digunakan.
  • Markup language yang konsisten dan rapi.
  • Integrasi mudah dengan bahasa backend seperti PHP, Node.js, dan JavaScript.
  • Kompatibel dengan semua peramban web.
  • Cocok untuk pemula dalam pengembangan web.

Kekurangan HTML

  • Terbatas pada halaman web statis; untuk fitur dinamis, membutuhkan bahasa pemrograman backend seperti JavaScript.
  • Fitur baru mungkin tidak dapat dijalankan dengan cepat oleh peramban web.
  • Tidak mendukung logika, mengharuskan pembuatan semua halaman web secara terpisah.

Proses Kerja HTML

Langkah pertama adalah membuat dokumen HTML menggunakan editor seperti Visual Studio atau Sublime Text, dan menyimpannya dengan format html atau htm. Dokumen HTML dapat terdiri dari beberapa file sesuai kebutuhan, seperti Halaman Utama, Kontak, dan Isi Website. File-file ini kemudian diakses melalui peramban web seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox setelah diunggah ke layanan hosting dan diakses melalui cPanel.

Dengan file HTML yang sudah terunggah, peramban web akan merendernya menjadi halaman web, memungkinkan akses oleh pengembang dan pengunjung lain melalui internet.

Diterbitkan oleh Mohd Purwadi

Saya Seorang Guru, Blogger & Freelancer asal Pekanbaru

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai